MS-DOS versi 1.
Ini adalah
versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya,
tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada
tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan.
Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS
ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras
pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side
floppy disk dengan
ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.Selang
kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft
pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal
ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas
320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena
media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan
dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang
didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan
megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada
microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.Setelah itu,
Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang
membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena
didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak
seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat
dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM
PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel,
dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard,
dan juga Dell Computer
Corporation yang
membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2
Pada awal tahun 1983, IBM
meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai
perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk
10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau
lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot
ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard
disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi
double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft
tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0.
Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS
versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk
komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan strukturdirektori yang
hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root)
dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai
macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print
spooler. Fitur print
spooler adalah fitur yang
dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga
berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih
dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat,
dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika
kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol
resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O
redirection berfungsi untuk
melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah.
Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan
keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan
mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata,
komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang.
Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan
MS-DOS versi 2.05. Pada
tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya,
tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan,
IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada
musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit)
berkecepatan 6MHz,memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M,
dan kartu video berwarna (standar CGA).
Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung
peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS
3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel
80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya. DOS 3.0
adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan
dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah
klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi
jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada
sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS
3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS
versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas
hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4
Pada tahun 1988, sistem operasi
dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi
1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0
ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS
Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat
itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di
atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton
Commander (NC) yang
dibuat oleh Peter
Norton. Dengan menggunakan shell,
pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program,
dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian
komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.
Versi
4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya
merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
MS-DOS versi 5
IBM memang sudah tidak membuat
gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya
dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya,
seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi
mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang
sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di
sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih
banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut
menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses
kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal
ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM
P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga
dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu
ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal
dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar,
sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM
memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus
mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis
pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti
halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA),
dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan
LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk
menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang
dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. Untuk
masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0
ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor
(EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini
dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per
baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain
editor berkas teks ASCII,
Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja
dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika
dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu,
dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama
dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah
yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk
melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah.
Fitur seperti ini dimiliki oleh Command
Prompt pada Windows 2000/XP. Utilitas
lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas
tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang
terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan
yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan
dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan
pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE
yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat
ditemukan pada Windows 3.0.
MS-DOS versi 6
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis
pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya
Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central
Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi
hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas
untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan
(SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari
utilitas yang ada sebelumnya.
Pada
MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan
berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah
perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga
menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace
pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan
utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace.
MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis
hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang
benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar
100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang
sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas
MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program),
sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam
baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. Tidak
banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang
telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan
tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat
kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika
baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali,
karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika
Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS
menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih
efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10
pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan
versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows
Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!, Sebenarnya,
sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft
sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan
untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit
menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
1 comments:
Click here for commentshttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/inilah-dua-gunung-yang-dapat.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/santai-sambil-selfie-di-guest-house.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/inilah-rumus-matematika-untuk-mesin.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523
ConversionConversion EmoticonEmoticon